Dalam menjaring figur-figur yang akan diusung sebagai Bakal Calon
(Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018, Partai Politik (Parpol)
harus memerhatikan kepentingan masyarakat di kawasan Timur Kalbar.
“Balon yang diusung mesti memiliki visi yang jelas dalam percepatan
pembangunan wilayah perhuluan serta berkomitmen terhadap pembangunan DOB
(Daerah Otonomi Baru),” tegas Victor Emanuel, Akademisi Universitas
Kapuas Sintang, Minggu (6/8).
Victor menilai, Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 memang akan menjadi
pertaruhan bagi Parpol dalam upaya mengakomodir kepentingan masyarakat
Timur Kalbar. “(Provinsi) Kapuas Raya harus jadi,” katanya.
Masyarakat Timur Kalbar, tambah dia, butuh komitmen Parpol dalam
pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Salah satunya dengan mengusung Balon
yang berkomitmen merealisasikan pembentukan DOB tersebut.
Menurut Victor, masyarakat di Timur Kalbar sudah lama menunggu
terbentuknya Provinsi Kapuas Raya. Tetapi sampai sekarang, hasilnya
tidak ada. “Sama saja kita menunggu sungai tidak berujung,” katanya.
Pembentukan Provinsi Kapuas Raya, kata Victor, merupakan jawaban
untuk menyelesaikan permasalahan penting yang dihadapi masyarakat di
Timur Kalbar, yakni terkait belum maksimalnya pembangunan infrastruktur
di perbatasan dan perhuluan atau pedalaman.
“Kita ambil contoh untuk Serawai dan Ambalau Kabupaten Sintang,
masih sangat tertinggal infrastruktrunya. Keduanya adalah wilayah
pedalaman,” ungkap Victor.
Karena itu, menurut Victor, ketika menguji kelayakan Balon yang akan
diusung dalam Pilgub Kalbar mendatang, Parpol mesti mengejar visi dan
misi membangun Timur Kalbar.
Konsep dan arah pembangunannya, tambah dia, harus jelas. Agar,
masyarakat betul – betul bisa memilih pemimpin yang mempunyai
komitmen membangun. “Kita tidak bicara figur secara individu. Tetapi
sosok pemimpin yang bisa membangun sesuai yang dibutuhkan masyarakat,”
papar Victor.
Figur yang diusung Parpol, menurut Victor, harus berani menggaransi
Provinsi Kapuas Raya terbentuk. Bila demikian, masyarakat Timur
Kalbar akan mempertimbangkan untuk mendukung yang bersangkutan.
Terbentuknya Provinsi Kapuas Raya, kata Victor, dipandang sebagai
harapan realistis, mengingat geografi Kalbar sangat luas
yang menyebabkan jauhnya rentang kendali pemerintahan dan pelayanan
publik.
Memang, tambah dia, dalam mengusung Balon Gubernur, Parpol memiliki
otoritas penuh. Namun, perlu juga mempertimbangkan keinginan masyarakat.
“Parpol jangan asal mengusung calon tanpa visi yang jelas terhadap pembangunan di timur Kalbar,” tegas Victor.
Dia menganggap wajar masyarakat Timur Kalbar menginginkan
terbentuknya Provinsi Kapuas Raya, dan menjadikan Pilgub Kalbar
mendatang sebagai sandarannya. “Pasalnya, Kapuas Raya
diperjuangkan sejak lama, dan sudah dilengkapi kajian akademis. Secara
administrasi juga sudah lengkap untuk wilayah yang akan tergabung dalam
Kapuas Raya,” tutup Victor
Sumber : http://lensakalbar.com
Sumber : http://lensakalbar.com